Sekolah Playgroup–TK Little Koala Montessori atau LKM berdiri tahun 2008 akhir, menggunakan metode ternama Pendidikan anak usia dini kelas dunia yaitu “Metode Montessori.” Paduan antara kurikulium dinas RI dan Montessori dirasakan Orang tua sangat pas untuk kemajuan Pendidikan para putra-putrinya, begitupun dampak baiknya bagi murid dan juga Pendidik pastinya.
Ide ini dicetus oleh Pendiri Lembaga Pendidikan LKM-Hilaris Dr. Debby Andriany, MM. yang telah lama berkecimpung disekolah Montessori sejak tahun 2002 dibeberapa sekolah Montessori dikawasan yang elit. Beliau memadukan program yang belum ada di sekolah-sekolah sebelumnya seperti Pendidikan agama, teknologi dan karakter serta skill atau keterampilan diluar aspek kognitif.
Metode Montessori semakin populer karena sangat dipercaya akan dapat mengembangkan potensi anak dengan cara “eksplorasi langsung” diberbagai kegiatan. Kegiatan pembelajaran ini nantinya disesuaikan dengan minat & bakat anak, agar kelak anak dapat lebih siap menghadapi dunia luar dan menjadi anak mandiri.
Apa Itu Montessori?
Montessori merupakan sebuah metode pendidikan yang dikhususkan untuk anak-anak. Sesuai dengan namanya Montessori, metode ini pertama kali dikembangkan oleh dokter sekaligus pendidik asal Italia bernama Dr. Maria Montessori pada tahun 1900.
Ciri dari metode montessori yaitu membebaskan anak untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari, sesuai dengan tujuan dari metode montessori itu sendiri yaitu agar anak mampu meraih potensi dalam kehidupannya.
Pilihan pembelajaran yang dapat mereka pilih tentunya sudah dirancang berdasarkan rentan usia, beberapa alat pembelajaran dapat dijumpai di rumah namun selebihnya disekolah karena butuh vendor khusus dalam pemesanan dan pembelian alat karena untuk keamanan murid baik dari diameter dan cat dll pada alat pembelajaran Montessori.
Metode montessori meyakini bahwa “setiap anak memiliki kelebihan serta bakatnya masing-masing” metode ini lebih menekankan pada kebebasan untuk mengeksplorasi dan menanamkan kemandirian dengan batas-batas tertentu pastinya.
Prinsip-prinsip pada metode Montessori adalah metode pembelajaran dengan 5 prinsip yang dipegang, diantaranya:
- Pembelajaran Eksperiensial, menekankan pada pengalaman belajar yang dapat dirasakan, anak diajak terjun langsung merasakan apa yang mereka pelajari bukan hanya sekedar duduk/mendengarkan penjelasan dari guru maupun orang tua mereka.
- Guru/ Orang Tua Menyediakan Alat Untuk Belajar, baik guru/ orang tua berperan sebagai pemandu/ fasilitator. Mereka diharuskan untuk mengenalkan anak pada bahan-bahan yang berkaitan dengan pembelajaran agar dapat mengetahui langsung apa yang mereka pelajari, tidak berpatokan pada buku teks.
- Lingkungan Didesain Khusus (Prepared Environment), ruang/ kelas didesain khusus agar anak mampu mengeksplorasi dan merasakan apa yang mereka pelajari/ independen.
- One On One Lesson, dimana guru/ orang tua menunjang kebutuhan anak melalui pembelajaran 1:1 agar anak dapat memperoleh arahan maupun pembelajaran secara maksimal.
- Peace Education, metode pembelajaran montessori mengajarkan nilai-nilai perdamaian pada anak, anak memiliki kemampuan mengatasi konflik dan masalahnya sendiri tanpa kekerasan dan dengan cara yang kreatif. Dalam proses pembelajaran, perlu penekanan soal mengajarkan rasa saling menghargai, saling menghormati dan mencintai.